Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencapai herd immunity. Sebelum tercipta vaksin, para ahli imunologi berusaha untuk mencari vaksin yang tepat supaya menekan tren kasus positif di dunia. Alhasil, vaksin-vaksin itu berhasil ditemukan untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Lalu, apa itu imunologi?
Berdasarkan situs immunology.org dari British Society for Immunology, imunologi merupakan sebuah studi mengenai sistem kekebalan tubuh. Cabang studi ini sangat penting dari ilmu kedokteran biologi, karena sistem kekebalan (imun) tubuh melindungi tubuh manusia dari infeksi dengan berlapis lini pertahanan. Jika sistem imun ini tidak berfungsi atau terjadi suatu kesalahan, maka dampaknya akan mengakibatkan penyakit yang berdampak kepada manusia seperti autoimun, alergi, hingga kanker.
Penelitian imunologi ini memperluas wawasan dalam pemahaman tentang penanganan masalah kesehatan dengan signifikan. Upaya penelitian tersebut dalam hal imunoterapi, penyakit autoimun, dan vaksin untuk patogen yang muncul, misal Ebola. Kemajuan pada bidang ini sangat penting untuk aplikasi klinis dan komersial. Selain itu, kemajuan yang ada telah memfasilitasi penemuan diagnostik dan perawatan baru untuk mengelola berbagai penyakit yang ada. Ditambah lagi, penelitian imunologi telah menyediakan teknik dan alat penelitian yang sangat penting, seperti flow cytometry dan teknologi antibodi.
Orang yang berkecimpung dan ahli pada bidang ini disebut imunologis (ahli imunologi). Mereka bekerja di laboratorium yang berfokus pada penelitian, baik di bidang akademis maupun industri swasta, seperti farmasi. Ahli imunologi lainnya seperti imunologis klinis yaitu dokter yang berfokus pada diagnosis dan pengelolaan penyakit sistem kekebalan, seperti autoimun dan alergi.
Dalam dunia pendidikan, ilmu imunologi ini dipelajari oleh seluruh mahasiswa yang berkecimpung pada bidang kesehatan, termasuk farmasi. Mata kuliah ini mempelajari tentang sistem pertahanan tubuh pada umumnya, terutama tentang semua komponen di dalam tubuh yang terlihat dalam sistem pertahanan tubuh. Selain itu juga membahas berbagai jenis bahan antigenik bagi tubuh manusia, dan faktor-faktor pertahanan tubuh seperti alami, adaptif, dan proses pembentukannya.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA