Semakin banyak perusahaan asuransi yang hadir di Indonesia nyatanya memang menjadi salah satu alasan masyarakat kemudian bingung dalam menjatuhkan pilihan produknya. Karena memang ada cukup banyak, belum lagi dengan tawaran premi-premi murah yang menggoda. Namun patut diperhatikan bahwa tidak semuanya aman, pastikan memilih dari perusahaan yang terpercaya saja seperti diantaranya adalah Allianz. Direktur Allianz bahkan menjamin kualitas perusahaan mereka.
Kebutuhan akan asuransi pada dasarnya memang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di era modern seperti sekarang ini. Mengingat memang dengan hadirnya asuransi ini membuat mereka jadi lebih tenang secara pikiran karena memang ada proteksi yang diberikan. Hanya saja memang jika dilihat dari segi ragam produk yang ditawarkan ini berbeda, juga akan mempengaruhi perbedaan manfaat yang ditawarkan. Sebut saja diantaranya adalah asuransi kesehatan yang fokusnya adalah melindungi nasabah dari mahalnya biaya berobat.
Belakangan ini semakin banyak juga bertebaran agen asuransi palsu, padahal sebenarnya Direktur Allianz sendiri juga sudah menjamin bahwa transaksi untuk produk mereka juga dijamin aman, apalagi sekarang ini juga sudah ada yang resmi berbasis online. Hanya saja terkadang masyarakat sendiri juga tidak tahu apakah yang mengaku agen Allianz tersebut benar-benar asli ataukah palsu. Berikut ini diantaranya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan antara agen yang asli dengan palsu, yaitu:
- Agen palsu umumnya menyarankan nasabah tidak menyatakan atau mengutarakan mengenai kondisi kesehatannya pada saat mengisi formulir, padahal sebenarnya ini adalah hal yang penting bagi perusahaan asuransi untuk mengetahui sebenarnya produk apa yang paling ideal digunakan oleh nasabah tersebut. karena bagaimanapun setiap orang pastinya punya kebutuhan yang berbeda-beda bukan antara satu dengan yang lainnya.
- Menyimpan premi untuk dirinya sendiri, tidak diteruskan kepada perusahaan, dalam pembayarannya hati-hati jika seandainya Anda membayar kepada agen bukan langsung ke rekening resmi perusahaan. Mengingat kebanyakan kasus agen yang palsu ini menyimpan premi hanya untuk dirinya sendiri, premi tidak diteruskan kepada perusahaan asuransi.
- Saat nasabah ingin melakukan downgrade maupun juga upgrade agen tersebut justru menerbitkan polis baru, ini juga termasuk hal yang patut untuk dicurigai. Modus semacam ini kerap kali terjadi dengan alasan adalah agar mereka mendapatkan komisi tambahan nantinya atas pembukaan polis baru dari nasabah tersebut. Padahal sebenarnya polis yang lama tersebut masih bisa dilakukan upgrade maupun juga downgrade.
- Sering menyarankan nasabah untuk pindah-pindah asuransi, hal ini juga bukan tanpa alasan, melainkan karena ketika nasabah tersebut pindah-pindah asuransi maka nantinya mereka akan mendapatkan komisi atas pembukaan akun yang baru tersebut. Jadi mereka sebisa mungkin akan membujuk nasabah untuk berganti produk asuransi yang baru.
- Agen yang bermasalah biasanya juga kurang pengetahuan serta sengaja tidak menjelaskan secara detail mengenai produk asuransi yang dijualnya secara rinci, khususnya adalah pada produk asuransi unit link, karena memang ada investasi didalamnya, mereka tidak menjelaskan tentang resiko yang bisa saja ditanggung serta hanya fokus pada keuntungan saja.
Setidaknya itulah beberapa ciri-ciri dari agen asuransi yang palsu, Direktur Allianz menghimbau agar masyarakat tidak mudah untuk tertipu dengan modus semacam ini. Apalagi memang tidak jarang diantara korbannya yang dirugikan. Bahkan sebenarnya keberadaan dari agen palsu ini juga bisa mencemarkan nama baik bagi perusahaan asuransi, karena pastinya korban sendiri akan ikut membawa-bawa perusahaan tersebut.